RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP Negeri 4 Waru
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester :.VIII/ 1
Standar
Kompetensi : 1. Memahami berbagai
sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.4.Mendeskripsikan sistem pencernaan
pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Indikator
:
1. Mengidentifikasi sistem pencernaan pada manusia.
|
2. Menguraikan sistem pencernaan pada manusia.
|
3. Mengidentifikasi hubungan sistem pencernaan dengan
kesehatan.
|
4. Menguraiakan hubungan sistem pencernaan dengan
kesehatan.
|
Alokasi Waktu :
8 ´ 40 menit
A.
Tujuan
Pembelajaran
1. Melalui membaca, peserta didik dapat
menyebutkan zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia.
2.
Melalui diskusi, peserta didik dapat
menjelaskan fungsi zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia.
3.
Melalui pengujian kandungan zat makanan
dalam bahan makanan, peserta didik dapat menyebutkan kandungan zat makanan
dalam bahan makanan tersebut.
4.
Melalui pengamatan model atau gambar
sistem pencernaan manusia, peserta didik dapat menyebutkan nama-nama aat
pencernaan manusia.
5.
Melalui diskusi, peserta didik dapat
menjelaskan fungsi masing-masing alat pencernaan makanan pada manusia.
6.
Melalui pengamatan video proses
pencernaan makanan pada manusia, peserta didik dapat menjelaskan proses
pencernaan makanan pada manusia.
7.
Melalui percobaan, peserta didik dapat
menjelaskan terjadi pencernaan makanan di dalam mulut.
8.
Melalui membaca, peserta didik dapat
menyebutkan contoh kelainan/ penyakit pada sistem pencernaan makanan manusia.
9.
Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan
penyebab, gejala dan cara mengatasi kelaian/ penyakit pada sistem pencernaan
makanan pada manusia.
B.
Materi
Pembelajaran
Materi fakta
- Materi
Konsep
a.
Zat makanan
1)
Karbohidrat
Karbohidrat atau
sering disebut hidrat arang merupakan zat penghasil kalori dengan angka kalori
4.Sumber karbohidrat antara lain beras,
jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu. Fungsi utama
karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusia menyimpan karbohidrat
di organ hati dan otot.
Karbohidrat
ada 3 jenis, yaitu:
a) Monosakarida
Termasuk ke
dalam monosakarida adalah berbagai jenis gula, yaitu glukosa, fruktosa,
dan galaktosa.
b) Disakarida
Disakarida
disebut juga sebagai gula kompleks. Jenis
gula yang termasuk disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Gula
sukrosa banyak terkandung pada batang tebu.
c) Polisakarida
Polisakarida
merupakan jenis karbohidrat yang berupa
tepungtepungan. Beberapa jenis polisakarida antara lain adalah amilum, selulosa,
dan glikogen. Segala jenis padi-padian seperti beras, jagung, dan gandum
mengandung karbohidrat berupa amilum. Kentang dan berbagai jenis umbi juga
mengandung amilum. Sedangkan kayu, kertas, dan daun mengandung selulosa.
2)
Protein
Protein
antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju. Sedangkan
protein dari tumbuhan didapat dari biji-bijian. Protein sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Protein mengandung angka kalori 4. Fungsi protein bagi
tubuh antara lain sebagai berikut.
a) Menyusun sel dan jaringan tubuh.
b) Menyusun enzim, hormon, dan pigmen.
c) Penghasil tenaga.
d) Memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang telah
rusak.
e) Berperan utama dalam proses pertumbuhan.
f) Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Penyusun
utama protein adalah asam amino. Asam amino penyusun protein ada yang
dapat disintesa oleh tubuh (Asam amino
non esensial ) dan ada yang tidak
dapat disintesa oleh tubuh (Asam amino
esensial).
3)
Lemak
Sumber
lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur,
minyak ikan, sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri,
kacangkacangan, alpukat, dan lain-lain. Lemak berfungsi sebagai sumber dan
cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit. Lemak merupakan penghasil kalori terbesar. Angka kalori yang
dihasilkan lemak adalah 9. Zat lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol.
a)
Asam lemak
Asam lemak terdiri atas stearin,
palmitin, dan minyak.
b)
Gliserol
Pada
proses pencernaan, segala jenis lemak yang dikonsumsi oleh tubuh akan dicerna
menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase.
4)
Vitamin
Vitamin merupakan senyawa
organik yang tidak dapat disusun oleh tubuh (kecuali vitamin A). Vitamin
diperoleh tubuh melalui makanan. Vitamin ada yang larut di dalam air dan ada
yang larut di dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C.
Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.
Macam-macam
vitamin beserta kegunaannya adalah sebagai berikut.
a)
Vitamin A
Vitamin
A berguna untuk kesehatan kulit, selaput lendir, penglihatan, serta peningkatan
daya tahan tubuh. Vitamin A terdapat pada semua sayuran berwarna hijau dan buah
yang berwarna kuning atau kemerahan. Juga terdapat pada produk-produk hewani
seperti ikan, telur, hati, dan minyak ikan.
b)
Vitamin B
Vitamin
B ada beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis vitamin B dan kegunaannya.
(1)
Vitamin B1 disebut thiamin,
berguna untuk metabolisme karbohidrat dan penyerapan lemak. Kekurangan vitamin
B1 dapat menimbulkan penyakit beri-beri dan neuritis. Vitamin B1
terdapat pada hati, jantung, ginjal, otak, susu, kuning telur, bekatul, dan
beras.
(2)
Vitamin B2 disebut riboflavin,
berguna untuk penglihatan serta mempunyai peran utama pada proses oksidasi
tubuh. Kekurangan vitamin B2 dapat menimbulkan rabun dan luka-luka di sekitar
mulut. Vitamin B2 terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, mentega, dan
kacang-kacangan.
(3)
Vitamin B6 disebut juga
peridoksin, berguna untuk pertumbuhan, melancarkan kerja urat saraf, dan
pembuatan sel darah merah. Kekurangan vitamin B6 menimbulkan gejala pellagra,
anemia, dan susah buang air besar. Vitamin B6 terdapat pada hati, ikan, daging,
dan sayuran.
(4)
Niasin merupakan salah satu golongan vitamin B. Niasin berguna
untuk proses pertumbuhan dan perbanyakan sel, perombakan karbohidrat, serta
mencegah penyakit pellagra. Kekurangan niasin dapat menimbulkan penyakit
pellagra. Niasin terdapat pada hati, kol, susu, tomat, ragi, kedelai, dan
bayam.
(5)
Asam pentanoat merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk
kesehatan kulit. Kekurangan asam pentanoat menimbulkan penyakit dermatitis.
Asam pentanoat terdapat pada hati, daging, ragi, dan beras.
(6)
Para amino asam benzoat
merupakan anggota vitamin B
yang berguna untuk mencegah timbulnya uban pada rambut. Para amino asam benzoat
terdapat pada ragi dan hati.
(7)
Kolin, kekurangan jenis vitamin B ini akan menimbulkan
penimbunan lemak di sekitar hati dan menimbulkan gangguan pada sistem
pengeluaran (ekskresi) pada kulit dan ginjal. Kolin terdapat pada beras dan
hati.
(8)
Biotin, kekurangan biotin mengakibatkan gejala menyerupai pellagra dan
menimbulkan penyakit kulit. Biotin terdapat pada ragi, kentang, hati, ginjal,
sayuran, dan buah-buahan.
(9)
Asam folat atau vitamin B11, berguna untuk pembuatan sel darah merah.
Kekurangan vitamin B11 dapat menimbulkan gejala anemia atau kurang darah.
Vitamin B11 terdapat pada sayuran, hati, dan ginjal.
(10) Vitamin B12 terdapat pada hati atau jeroan lainnya. Vitamin B
secara keseluruhan disebut pula dengan istilah vitamin B kompleks.
c) Vitamin C
Vitamin C
mempunyai fungsi meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki jaringan yang
rusak, menghaluskan dan memperbaiki struktur kulit, antipenuaan, serta
meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan
perdarahan pada gusi dan usus, sariwan, serta mudah terserang infeksi. Vitamin
C terdapat pada buah-buahan.
d) Vitamin D
Vitamin D
berguna untuk mengatur kadar kapur dan fosfor pada tulang dan darah, membantu
proses oksidasi, serta memengaruhi kerja kelenjar endokrin. Kekurangan vitamin
D dapat menimbulkan kelainan pada tulang, antara lain rakhitis. Vitamin D
terdapat pada hati, telur, ikan, dan kacangkacangan.
e) Vitamin E
Vitamin E
disebut juga tokoferol, berguna mencegah perdarahan pada ibu hamil,
meningkatkan kesuburan, mencegah penuaan, serta memperbaiki struktur kulit dan
rambut. Kekurangan vitamin E dapat menimbulkan kemandulan, keguguran, otot-otot
lemas, kelumpuhan, serta terjadinya kemunduran pada hipofisis dan kelenjar anak
gondok. Vitamin E terdapat pada kacangkacangan, kecambah, susu, kedelai, kuning
telur, hati, dan ginjal.
f) Vitamin K
Vitamin K
berguna untuk proses pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada hati dan sayuran
berwarna hijau.
5)
Garam
mineral
Garam mineral dibutuhkan secara sendiri-sendiri maupun kelompok.
Masing-masing mempunyai peranan tertentu di dalam tubuh. Garam-garam mineral merupakan bahan makanan anorganik yang berfungsi antara
lain untuk menjaga keseimbangan tubuh serta bahan penyusun tubuh. Beberapa
mineral berfungsi untuk bermacam-macam kegiatan tubuh, termasuk dalam sistem
otot dan pembentukan sel. Macammacam mineral antara lain Na, K, Ca, Mg, P, Cl,
Fe, Cu, Mn, F, dan I. Fe (zat besi) mempunyai peran sangat penting dalam
pembentukan sel darah merah (hemoglobin). Na (natrium) dan K (kalium) sangat
penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) sangat penting untuk pembentukan
tulang dan gigi. Ca dan K juga sangat penting dalam proses pembekuan darah
untuk menghentikan pendarahan. Selain itu, masih ada banyak lagi fungsi mineral
di dalam tubuh.
Kekurangan salah satu dari mineral juga dapat menimbulkan
penyakit. Contohnya, kekurangan I (iodium) dapat menimbulkan penyakit gondok
dan kekerdilan. Kekurangan Fe dapat menimbulkan kurang darah (anemia).
Kekurangan fluor (F) dapat menimbulkan kekeroposan gigi. Kekurangan Ca dapat
menimbulkan penyakit keropos tulang dan gigi. Sedangkan kekurangan K dapat
menimbulkan tekanan darah rendah.
6)
Air
Penyusun terbanyak
tubuhmu adalah air. Pemenuhan kebutuhan air dapat berasal dari minuman,
makanan, dan sayuran.
Fungsi air
dalam tubuh adalah sebagai berikut: 1) Sebagai pelarut zat makanan untuk
memudahkan proses pencernaan makanan; 2) Mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat
dalam metabolisme dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh; 3) Sebagai alat
angkut berbagai senyawa dan enzim; 4) Mengatur suhu tubuh.
Pentingnya ASI sebagai makanan pertama bayi
Air susu ibu (ASI) telah mengandung nutrisi lengkap yang sesuai
dengan kebutuhan bayi. . ASI adalah sumber makanan dengan kandungan gizi
optimal dan ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI berfungsi pula
membersihkan sistem pencernaan pertama kali pada bayi. Bayi membutuhkan energi
98-108 Kkal/Kg berat badan/ hari, suatu jumlah yang setara dengan 2-4 kali
kebutuhan orang dewasa. Oleh karena itu bayi memerlukan masukan energi untuk
membantu pesatnya pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kebutuhan energi terbesar
adalah dari lemak, dan ASI telah menyediakannya.
Di samping sebagai sumber makanan, ASI melindungi bayi dari
berbagai penyakit dan infeksi pada awal masa kelahiran bayi. Asi mengandung
bahan kekebalan yang didapatkan dari sang ibu. Selain itu, ASI dapat mempererat
hubungan antara Ibu dan Anak.
Pada 4 bulan pertama ASI cukup untuk menopang kebutuhan bayi,
namun setelahnya disarankan untuk memberikan makanan tambahan pada bayi seperti
sari buah, bubur, serta tim dari berbagai macam sayur dan lauk pauk.
b.
Alat pencernaan proses
pencernaan manusia terdiri :
Sistem
pencernaan manusia terdiri dari saluran dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan merupakan alat yang dilalui bahan makanan, sedangkan kelenjar
pencernaan adalah bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna
makanan. Saluran pencernaan meliputi: mulut, kerongkongan (esofagus), lambung,
usus halus, dan usus besar. Kelenjar pencernaan antara lain terdapat di dinding
lambung, dinding usus, pankreas dan hati.Saluran pencernaan merupakan alat yang dilalui bahan
makanan.
a) Mulut
Di mulut terdapat
alat pencernaan berupa:
Gigi, lidah,
kelenjar ludah.
Pencernaan di dalam
mulut:
Terjadi pencernaan
secara mekanik dan kimiawi.
b)
Kerongkongan
(esofagus)
c)
Lambung
d)
Usus
halus
e)
Usus
besar
1) Kelenjar
pencernaan
- Macam pencernaan
-
Pencernaan
mekanik
-
Pencernaan
kimiawi
2.
Beberapa
contoh kelainan-kelainan/penyakit pada sistem pencernaan manusia.
C. Metode
Pembelajaran
1.
Pertemuan ke 1: model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw.
2.
Pertemuan ke 2: percobaan.
3.
Pertemuan ke 3: model pembeajaran kooperatif
tipe jigsaw.
D.
Alat
dan Bahan
1.
Model anatomi tubuh manusia.
2.
Tabung reaksi: 24 buah
3.
Rak tabung reaksi: 1 buah
4.
Penjepit tabung reaksi: 1 buah
5.
Pembakar spiritus
6.
Beaker glass 500 ml: 1 buah
7.
Beaker glass 250 ml: 8 buah
8.
Kaki tiga kasa
9.
Kertas saring/ HVS
10. Air: secukupnya
11. Pipet tetes: 5 buah
12. Cutton bud: 8 biji
13. Larutan lugol
14. Reagen biuret
15. Reagen benedict (atau
Fehling A dan Fehling B)
16. Larutan Nasi
17.
Larutan Roti tawar
18.
Mentega cair
19.
Larutan Tempe
20.
Larutan Tahu
21.
Larutan gula pasir
22.
Susu
cair
23.
Minyak
goreng
E.
Sumber Belajar
1. Rinie Pratiwi, dkk., 2008, Contextual
Teaching and Learning ILmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, Edisi 4, Jakarta: Pusat Perbukuan
departemen Pendidikan Nasional.
2. H. Moch. Agus Krisno dkk, 2008, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs,
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. Wasis, Sugeng Yuli Irianto, 2008,
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas
VIII, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
A.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN
I
- Pendahuluan (10 menit)
-
Guru
menanyakan materi yang telah dipejari sebeumnya (tentang sistem gerak manusia).
-
Memotivasi
siswa dengan menanyakan mengapa kita perlu makan.
-
Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
- Kegiatan Inti (60menit)
1.
Peserta
didik mengamati gambar menu makanan. Guru meminta peserta didik mencatat bahan
makanan yang terdapat alam menu tersebut.
2.
Peserta
didik dibagi berkelompok dengan jumlah anggota 6 orang tiap kelompok.
3.
Masing-masing
kelompok diberi hand out yang terdiri dari 6 macam hal berkaitan dengan zat
makanan.
4.
Masing-masing
kelompok membagi tugas kepada anggotanya sesuai dengan hand out yang ada.
5.
Anggota
yang memperoleh tugas yang sama dari seluruh kelompok berdiskusi sesuai dengan
tugasnya. Masing-masing anggota membuat ringkasan.
6.
Anggota
kelompok kembali daam kelompok awal. Masing-masing anggota menyampaikan hasil
diskusinya ke anggota lain.
7.
Masing-masing
kelompok membuat maind mapping
tentang zat makanan.
8.
Masing-masing
kelompok mewakilkan tiga orang anggota untuk datang kekelompok lain
mempresentasikan hasi diskusinya. Kelompok yang didatangi memberi tanggapan dan
penilaian.
9.
Masing-masing
kelompok memajang hasil karyanya.
- Penutup
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis.
Peserta membuat refleksi.
Guru memberi informasi/ tugas untuk mempeajari materi
selanjutnya yang akan dipeajari pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN
II
a. Pendahuluan (10 menit)
1)
Guru
mengucapkan salam dengan tersenyum ramah.
2)
Guru menanyakan kabar peserta didik, kemudian
peserta didik menjawab dengan jawaban: luar biasa, fantastik, maju terus,
pantang mundur dengan bersemangat.
3)
Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk.
4)
Guru mengajak peserta didik bersyukur kepada Tuhan
YME, karena telah diberi kesehatan dan kenikmatan yang tak terhingga nilainya
sehingga bisa belajar.
5) Guru
menanyakan mengenai zat-zat makanan.
6) Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (100 menit)
1) Peserta
didik mengamati gambar menu makanan. Guru meminta peserta didik mencatat bahan
makanan yang terdapat alam menu tersebut.
2) Peserta
didik dibagi berkelompok dengan jumlah anggota 6 orang tiap kelompok.
3) Masing-masing
kelompok diberi tugas LKS tentang uji kandungan zat makanan.
4) Masing-masing
kelompok diminta mempelajari LKS, bila ada yang belum dimengerti disilakan
menanyakan.
5) Masing-masing
kelompok melaksanakan kegiatan menguji kandungan zat makanan dalam bahan
makanan dengan bimbingan guru.
6) Masing-masing
kelompok membuat laporan hasil percobaan.
7) Masing-masing
kelompok menyampaikan hasil percobaannya.
8) Masing-masing
kelompok memajang laporan percobaannya.
c. Penutup (10 menit)
1) Peserta
didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
2) Peserta
didik memnyampaikan refleksi.
3) Guru
menyampaikan tugas mempelajari lebih lanjut tentang zat makanan dan mempeajari
materi tentang alat-alat pencernaan dan kelainan pada sistem pencernaan.
PERTEMUAN
III
a. Pendahuluan (10 menit)
1)
Guru
mengucapkan salam dengan tersenyum ramah.
2)
Guru menanyakan kabar peserta didik, kemudian
peserta didik menjawab dengan jawaban: luar biasa, fantastik, maju terus,
pantang mundur dengan bersemangat.
3)
Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk.
4)
Guru mengajak peserta didik bersyukur kepada Tuhan
YME, karena telah diberi kesehatan dan kenikmatan yang tak terhingga nilainya
sehingga bisa belajar.
5) Mengingatkan
kembali tentang zat-zat makanan yang diperlukan tubuh manusia.
6) Guru
menanyakan tentang alat pencernaan pada manusia.
7) Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1.
Guru
menjelaskan organ-organ berupa saluran dan kelenjar pencernaan.
2.
Guru
meminta siswa membaca tentang susunan pencernaan dan kelenjar pencernaan.
3.
Guru
menjelaskan fungsi organ faring, esophagus dan lambung serta usus halus.
4.
Guru
meminta siswa mengerjakan BKS.
5.
Guru
memberikan pertanyaan sebagai evaluasi.
c. Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan materi tentang pencernaan
manusia.
PERTEMUAN
IV
a. Pendahuluan
-
Guru
mengingatkan kembali tentang fungsi alat pencernaan.
-
Guru
menjelaskan indikator hari ini.
-
Memotivasi
siswa dengan bertanya pernahkah kalian sakit perut?
b. Kegiatan Inti
1.
Guru
memotivasi siswa dengan pertanyaan siswa tahu penyebab dari sakit perut yang
dideritanya.
2.
Guru
meminta siswa membaca buku siswa tentang penyakit dan kelainan pada alat pencernaan.
3.
Guru
meminta mengisi BKS.
4.
Siswa
menyimpulkan hubungan antara kelainan dan penyakit yang terjadi pada alat-alat
sistem pencernaan manusia.
c. Penutup
Siswa bersama guru membuat rangkuman untuk
menyimpulkan macam kelainan dan penyakit pada saluran pencernaan.
B.
PENILAIAN
1.
Teknik penilaian tes tertulis
Instrumen:
a.
Perhatikan gambar alat pencernaan di bawah ini!
Bagian yang ditunjuk nomor 1,
2, 3, 4, dan 5 adalah …..
b.
Perhatikan tabel di bawah ini! Lengkapi bagian
yang kosong!
Nama enzim
|
Penghasil enzim
|
Bahan yang
dicerna
|
Hasi pencernaan
|
Ptialin
|
….(1)….
|
… (2) …
|
Zat gula
|
… (3) …
|
Dinding lambung
|
protein
|
… (4) …
|
Tripsin
|
… (5) …
|
… (6) …
|
Asam amino
|
Lipase
|
Pankreas
|
…. (7) …
|
Asam lemak dan
gliserol
|
… (8) …
|
Pankreas
|
Amilum
|
Gukosa
|
c.
Jelaskan yang dimaksud dengan pencernaan makanan
secara kimiawi!
d.
Sebutkan penyebab dari gangguan sistem
pencernaan makanan di bawah ini!
1)
Maag
2)
Diare
3)
Konstipasi
KUNCI
JAWABAN
No.
|
Kunci
|
Skor
|
1
|
1.
Kerongkongan
2.
Lambung
3.
Hati
4.
Usus besar
5.
Usu halus
|
1
1
1
1
1
|
|
Jumlah skor
|
5
|
2
|
1.
Kelenjar ludah
2.
Amilum
3.
Pepsin
4.
Pepton
5.
Pankreas
6.
Protein
7.
Lemak
8.
Amilase
|
1
1
1
1
1
1
1
1
|
|
Jumlah skor
|
8
|
3
|
Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang dibantu oleh
zat kimia (enzim).
|
4
|
|
Jumlah skor
|
4
|
4
|
1.
Penyebab dari:
2.
Maag: produksi asam labung berlebihan.
3.
Diare: bakteri
4.
Konstipasi: kurang serat dalam makanan
|
1
1
1
|
|
Jumlah skor
|
3
|
|
Total skor
|
20
|
Nilai =
x 100
2.
Teknik penilaian:
performance
Lembar
Penilaian
Bentuk Instrumen :
Berilah centang (Ö) di bawah skor 3 bila anda anggap cara melakukan
setiap tindakan/butir ketrampilan di bawah ini sangat tepat. 2 bila tepat dan 1
bila tidak tepat.
No
|
Aspek
|
Skor
|
||
1
|
2
|
3
|
||
*
1.
1.
2.
3.
4.
5.
|
A. Persiapan
Tersedianya
perangkat
B. Kegiatan
Penampilan
menarik
Kekompakan
dalam presentasi
Keterampilan
menggunakan bahasa
Keterampilan
menjawab pertanyaan
Keterampilan
mengatur waktu
|
|
|
|
Keterangan : Nilai =
´ 100
3.
Bentuk penilaian
sikap: non tes
a) Teknik
penilaian: pengamatan
b) Instrumen:
Daftar pengamatan sikap peserta didik
No.
|
Nama
Peserta didik
|
Sikap
|
||||
Jujur
|
Teliti
|
Tanggung jawab
|
Disiplin
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Petunjuk: diisi
“V” jika iya, diisi “-“ jika tidak.
Mengetahui:
Kepala SMP ...,
..........................................................
NIP. .................................................
|
Guru IPA,
Drs.
Sugeng Pamudji, M. Pd.
NIP. .............................................
|
No comments:
Post a Comment