Showing posts with label pendampingan kurikulum. Show all posts
Showing posts with label pendampingan kurikulum. Show all posts

Friday 30 September 2016

KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013




Kurikulum 2013 telah diluncurkan beberapa tahaun yang lalu.pada waktu itu Menteri Pendidikan dijabat oleh Bapak Moh. Nuh. Sejak diluncurkannya kurikulum tersebut banyak menuai kritikan. Ada yang mendukung tak sedikit juga yang menolak atau bahkan meragukan. Banyak hal yang terus dibenahi.
Tiba saatnya Menteri Pendidikan diganti oleh Bapak Anis Baswedan. Banyak lagi perubahan, bahkan sekolah yang telah melaksanakan kurikulum tersebut terpaksa harus berhenti, kembali ke kurikulum 2006 lagi.
Namun pelatihan instruktur terus digalakkan. Bahkan sampai pendampingan guru sasaran. Yang sampai saat ini pendampingan guru sasaran masih terus berlangsung dengan biaya dari pemerintah pusat. Luaaar biasa. Banyak biaya telah dikeluarkan untuk menyukseskan implementasi Kurikulum 2013.
Kita harus optimis bahwa kurikulum 2013 akan bisa teraksana atas kerjasama semua pihak dengan komitmen tinggi. Jangan sia-siakan dana yang sudah sangat banyak dikeluarkan pemerintah untuk membiayai keterlaksanaan Kurikukum 2013.
Penulis yang juga ditugasi sebagai instruktur di tingkat Kabupaten saat ini juga sedang melaksanakan tugasnya melakukan pendampingan implementasi Kurikulum 2013.
Berikut ini beberapa dokumen pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 tersebut.
Gambar 1 Ibu Mar'atus Sholihah dari SMPN 3 Waru Sidoarjo
sedang action dalam pendapaingan

Gambar 2 Ibu Selva dari SMP Kemala Bhayangkari 9 Waru-Sidoarjo
sedang membimbing siswanya dalam diskusi kelompok.
Gambar 3 Suasana diskusi kelompok
siswa SMP Wahid Hasyim 8 Waru-Sidoarjo yang diasuh Bapk Dafid
Gambar 4 Penulis (batik hijau) dan Bpk Dafid (batik coklat),
guru IPASMP Wahid Hasyim 8 Waru-Sidoarjo
saat melakukan refleksi setelah kegiatan pembelajaran.
Itulah gambaran sepintas aktifitas kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Sidoarjo-Jawa Timur.
Kegiatan pendampingan tersebut terbagi menjadi kegiatan In service training dan On service training.
kegiatan In service seanyak 3 kali dan kegiatan On service 3 kali.
Semoga semua rencan terlaksana dengan lancar dan membawa dampak positif dalam dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Sidoarjo, umumnya di Indonesia.