Pagi
Kutatap sinar mentari jatuh di lantai
Bak ilham, kutulis puisi
Tercecer luapan hati
Lewat titik-titik “mangsi” rapi
Mawar pun mekar di pagi ini
Jadikan pagi indah berseri
Saat kukorek diri ini
Kucari noda dan mutiara hati
Apa arti hidup ini; bila
Tanpa kasih tiada sayang
Tiada pedoman meniti hari
Lalai mengaji dan sembahyang
Akupun jadi ngeri
Dosa-dosa semua terbayang
Seolah tak kuasa ditebusi
Menggunung tiada kepalang