Wednesday, 25 December 2013

ALAT PERAGA PERNAPASAN MANUSIA

MEDIA PEMBELAJARAN Nama Media : MODEL SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Nama Sekolah : SMP NEGERI 4 WARU Kelas/Semester : 8 (DELAPAN)/ GANJIL Alokasi Waktu : 2 X 40 MENIT Standar Kompetensi : 1. Kemampuan mengkaitkan hubungan antara struktur dan fungsi beberapa sistem organ pada manusia dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Kompetensi Dasar : 1.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Indikator : 1. Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia 2. Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan Alat dan Bahan: 1. Stoples plastic bekas tempat permen dengan diameter lebih kurng 15 cm. 2. Pipa paralon ¼ dim : 20 cm 3. Kni T ¼ dim : 1 buah 4. Lem paralon 5. Balon : 3 buah 6. Tali karet Biaya: mandiri Prosedur Pembuatan: 1. Mengambil stoples bekas tempat permen dengan diameter lebih kurang 15 cm. 2. Hilang bagian dasar stoples (dipotong). 3. Melubangi tutup stoples dengan besar lubang cukup sesak bila dimasuki pipa paralon. 4. Memasang kni T pada salah satu ujung pipa paralon, agar rapat digunakan lem paralon. 5. Memasang pipa paralon pada kedua ujung kni T dengan panjang pipa paralon masing-masing 3 cm. 6. Memasang balon pada kedua ujung pipa T, ikat alon dengan karet agar rapat. 7. Memasang batang pipa paralon yang panjang ke lubang tutup stoples dari arah dasar stoples. Merapatkan bagian tutup dan pipa menggunakan lem paralon. 8. Bagian dasar stoples ditutup menggunakan balon yang telah dibuka sehingga melebar, ikat balon dengan karet. Sebelum bagian ini dipasang terlebih dahulu kedua balon (balon 1 dan balon 2 digelembungkan secukupnya lalu ujung atas pipa paralon ditutup rapat. 9. Setelah karet balon bagian dasar stoples terpasang dengan baik tutup pipa paralon dibuka. Prosedur Penerapan: 1. Dalam model ini perlu dijelaskan bahwa : a. Pipa paralon sebagai batang tenggorokan b. Stoples sebagai ronggan dada c. Kni T sebagai bronkus d. Balon 1 dan balon dua sebagai paru-paru e. Karet balon sebagai diafragma 2. Cara penerapannya : a. Untuk proses ekspirasi pernapasan dada: Karet balon ditekan ke atas (ke dalam rongga dada) sehingga balon 1 dan balon 2 mengempis karena udara dalam balon 1 dan balon 2 (paru-paru) keuar melalui bronkus dan selanjutnya mealui pipa paralon sebagai batang tenggorokan. b. Untuk proses inspirasipernapasan dada : karet balon (diafragma) dikembalikan posisi mendatar, sehingga balon 1 dan balon2 menggelembung karena udara luar masuk ke balon 1 dan balon 2 (paru-paru). Sidoarjo, 20 Nopember 2011 Mengetahui Guru IPA, Kepala SMP Negeri 4 Waru, Hj. Ekowati, M. Pd. Drs, Sugeng Pamudji, M. Pd. NIP. 196008221981012002 NIP. 196309061997031001   FOTO MODEL ALAT PERNAPASAN

No comments:

Post a Comment